Kala kupandang kerlip bintang nan
jauh disana
Sayup kudengar melodi
cinta yang menggema
Terasa kembali gelora
jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu
Semerdu kopi dangdut
**
Api asmara yang dahulu
pernah membara
Semakin hangat bagai
ciuman yang pertama
Detak jantungku
seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut..
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan
cintaku yang telah lalu
Api asmara yang dahulu
pernah membara
Semakin hangat bagai
ciuman yang pertama
Detak jantungku
seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut..
Rap:
Dag-dig-dug, detak jantungku
Ser-ser-ser-ser-ser, bunyi darahku
Dag-dug-dug-dig-dug, detak jantungku
Ser-ser-ser-ser-ser, bunyi darahku
Na-na-na, mengapa kamu da-datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku bagaikan segumpal salju
Ku tak mau peduli biar hitam, biar putih
Melangkah berhati-hati, asal jangan nyebur ke kali
Api asmara yang dahulu
pernah membara
Semakin hangat bagai
ciuman yang pertama
Detak jantungku
seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan
cintaku yang telah lalu
Kala kupandang kerlip bintang nan
jauh disana
Sayup kudengar melodi
cinta yang menggema
Terasa kembali gelora
jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu
Semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu
pernah membara
Semakin hangat bagai
ciuman yang pertama
Detak jantungku
seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut..
Karena terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut..
Karena terlena oleh pesona
Alunan kopi dangdut..