dari esok sampai selamanya
kita buka mata bersama
melihat pagi yang berbeda
dari arah terbit yang sama..
dingin malam
takkan menyakitkan, lagi..
ada temanku melihat bintang, kini..
[Chorus 1]
setelah sang ibunda
kau jadi selanjutnya
yang terpaksa terima
baik burukku, dengan tertawa..
[Verse 2]
pernah marah sebentar saja
tiga harilah paling lama
tak semua hal sama selera
karena berbeda, lengkap kita..
jika terluka tetap percaya, lagi..
bukan pertama kita lewati ini..
[Chorus 2]
setelah sang ibunda
kau jadi selanjutnya
yang terpaksa terima
baik burukku, dengan tertawa..
setelah beri tanda
di pangkal jari manisnya
siapa pun yang terlena
maafkan aku, dia sudah kupunya..
[Chorus 2]
setelah sang ibunda
kau jadi selanjutnya
yang terpaksa terima
baik burukku, dengan tertawa..
setelah beri tanda
di pangkal jari manisnya
siapa pun yang terlena
maafkan aku, dia sudah kupunya..
[Interlude]
[Chorus 3]
setelah sang ibunda
dan bapa beri restunya..